Tuesday, April 3, 2007

MENGENAL AKUPRESUR (2)

Senin, 15 Agustus 2005 RAGAM


Akupresur Sembuhkan Penyakit Kanker
PENYAKIT kanker, tumor yang menakutkan pada kaum wanita biasanya ditemukan menyerang di bagian payudara, leher/mulut rahim. Hingga sekarang belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya.
Pasien penyakit ini, biasanya akan mengalami penderitaan fisik. Secara medis si penderita akan divonis harus operasi, di sinar, dan kemoterapi. Sedangkan derita psikisnya, adanya salah satu organ tubuh yang harus dihilangkan. Penderitaan lain yang harus ditanggungnya, yakni biaya operasi dan pengobatan yang relatif cukup mahal.
Namun, meski menakutkan kata tabib Ny Sri Herlina yang buka praktik terapi akupresur penyakit ini tetap bisa disembuhkan. Sekarang ada alternatif penyembuhan kanker, tumor, dan pengapuran yang praktis, ekonomis, tanpa operasi, makan obat/jamu.
''Yaitu, dengan teknik kedokteran timur, Akupresur Hokain Shaolin Shi dari negeri China yang sudah ada sejak 4.000 tahun lalu,'' jelasnya kepada Suara Merdeka, di tempat parktiknya, Jl Kertanegara Selatan No 10B, Telp 024-8313252, Semarang, belum lama ini.
Akupresur merupakan sistem penyembuhan dengan cara memberikan pijatan ke titik-titik akupuntur. Pijatan ini akan merangsang aliran energi vital dan membuka semua penyumbatan. Dengan demikian akan menimbulkan keseimbangan dan peningkatan kesehatan pada tubuh.
Pada terapi akupresur terdapat delapan karakteristik dasar yang dapat menjadikan manusia sehat. Yakni, menghancurkan sel-sel kanker, tumor, pengapuran, serta lemak yang ada di pembuluh darah ke jantung. Juga mematikan kuman, virus, meningkatkan antobodi tubuh dan menghilangkan rasa sakit.
Selain itu menambah nafsu makan dan memperbaiki pola tidur, serta menstabilkan tensi darah, gula darah, hormon, melancarkan peredaran darah, dan memperbaiki organ tubuh yang rusak.
''Proses penyembuhan atau penerapan pada pengobatan penyakit kanker, adalah saat penderita di terapi akupresur. Cara ini akan menimbulkan getaran positip dan negatip atau disebut Yin dan Yang, yang akan mengalirkan hawa panas dan sasarannya ke otak,'' jelasnya.
Dalam perjalanan ke otak, tambahnya, energi panas itu akan melewati berbagai jaringan dalam tubuh termasuk bagian yang terkena kanker. Sel-sel kanker yang dilewati energi panas akan mati hingga tidak berkembang lagi.
Lama penyembuhan dengan terapi akupresur, tergantung berat ringannya penyakit pasien. Misalnya, kanker rahin stadium 3, pasien sedikitnya perlu melakukan terapi akupresur selama 30-40 kali, ditambah chikung (bio energi) yang dapat melarutkan sel-sel kanker.
Pantangan
Selama menjalankan terapi akupresur, pasien harus melakukan pantang terhadap beberapa makanan. Diantaranya, pantang makan makanan yang berlemak tinggi dan berhormon tinggi, yang menggunakan bahan pengawet dan penyedap rasa, daging merah, telur, serta ayam boiler.
Mengenai gejala-gejala terkena penyakit kanker, diantaranya adanya rasa sakit kepala yang tidak kunjung sembuh (migren) meski sudah makan obat. Susah buang air besar/kecil, sering kembung dan masuk angin, sakit pinggang, punggung, dan sesak nafas.
Selain itu, susah tidur, nafsu makan tidak ada, ada benjolan di payudara/rahim, menstruasi tidak teratur dan sering keputihan/pendarahan. Serta batuk, serak, dan ada luka yang tidak kunjung sembuh.
Bagi pasien yang tinggal di Solo, tuturnya, bisa datang di tempat praktiknya, di Jl MT Haryono No 69 atau menghubungi dulu telpon 0271-732313.
Beberapa pasien kanker, tumor yang datang di tempat praktik Ny Sri Herlina, menyatakan adanya perubahan menuju kesembuhan setelah melakukan terapi di tempatnya. Bahkan ada yang sudah sembuh, dan mengucapkan terima kasih secara tertulis.
Seperti kesaksian Ny Bairah (46), pasien kanker rahim, dari Banjarnegara yang mengaku sudah tiga tahun mengidap penyakit tersebut. Penyakit kanker rahin yang dideritanya diketahui berdasar hasil pemeriksaan dokter. Waktu itu, dia diharuskan operasi. Namun berkat bantuan tabib yang satu ini, sesuai hasil pemeriksaan laboratorium, penyakitnya dinyatakan sudah sembuh. Pengobatan yang dilakukan hanya 20 kali tanpa minum obat ataupun jamu. Sesaui pengakuannya, setiap harinya melakukan dua kali terapi. Sekarang sudah tidak lagi merasakan sakit dan pendarahan.
Sedangkan Ny Hj Siti Munirotun (52), pasien kanker lidah, dari Kendal, setelah 25 kali melakukan terapi akupresur, sesuai hasil laboratorium penyakitnya dinyatakan sembuh. Sekarang sudah tidak lagi harus tergantung dengan obat untuk mengurangi rasa sakit, dan tidak perlu melakukan operasi.(Priyonggo-12)
SUARA MERDEKA

No comments: